Salah satu keunikan los cukur ini adalah, mereka hanya buka pada hari pasaran legi kalender jawa, selain hari pasaran tersebut mereka tutup. Muheri yang berumur 80 tahun, merupakan tukang cukur tertua di los tersebut, dan dia adalah generasi ketiga dikeluarganya yang bekerja sebagai tukang cukur di los tersebut. Dia mengatakan sejak awal pasar ini dibuka, kakeknya sudah menjadi tukang cukur di los tersebut dan kemudian diwariskan kepada ayahnya dan akhirnya diteruskan oleh Muheri saat dia berusia 40 tahun.
Jumat legi tanggal 12 April tahun 2013 menjadi hari terakhir mereka berkumpul dan melayani para pelanggannya di los cukur itu. Karena Pemkab Banyumas akan mengosongkon Pasar Cilongok, untuk dilakukan pemugaran. Dan mereka pun tak tahu apakah mereka akan mendapatkan jatah los khusus cukur pada pasar yang baru, atau mereka akan ditinggalkana dan pada akhirnya hanya menjadi sepenggal cerita pada pergantian zaman.
1 comments:
sedih baca endingnya
ReplyPost a Comment